Penyebab
Banjir bandang ini disebabkan hilangnya hutan dan sungai-sungai kecil di sekitar Manado,[4] serta rusaknya daerah resapan akibat pembangunan kota yang serampangan menyebabkan sejumlah sungai di Manado tak mampu lagi menahan debit air hujan. Selain itu banjir bandang ini diperparah, karena air laut yang sedang pasang.[5]Dampak
Banjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado.[3] Banjir bandang menyebabkan puluhan ribu orang menjadi korban banjir bandang dan melakukan pengungsian akibat banjir bandang.[6] Banjir Bandang ini juga mengakibatkan puluhan ribu rumah mengalami kerusakan.[7] Selain itu, banjir bandang menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana di wilayah yang terkena bencana.[8] Banjir bandang ini juga disusul terjadinya longsor yang mengakibatkan kerugian dengan perkiraan sebesar 1,8 triliun Rupiah.[9][6]Tanggapan
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Sosial mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan baik dari pusat maupun daerah.[10][11]sumber : http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar